Tepung
terigu terbuat dari biji gandum yang telah dikupas kulitnya. Dan mengalami
proses pengiilingan hingga halus dan proses pengolahan yang membentuknya
menjadi tepung yang siap pakai dan diolah menjadi suatu produk makanan.
Tepung
Terigu dibedakan sesuai dengan kadar proteinnya, kadar protein yang dikandung
oleh tepung memiliki pengaruh terhadap hasil produk yang dihasilkan dari
resep-resep yang menggunakan tepung terigu sebagai salah satu bahannya.
Kadar
protein dalam tepung terigu berubah menjadi gluten ketika melalui proses
pengolahan, gluten ini lah yang menentukan teksture dari produk yang dihasilkan
karena gluten merupakan bahan pengikat bahan-bahan lain dalam suatu produk.
Memahami jenis tepung terigu yang digunakan dalam setiap produk yang ingin
dihasilkan sangatlah penting.
Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung
terigu jenis ini memiliki kadar protein > 12%. Tepung terigu jenis ini
merupakan jenis tepung yang selalu dikombinasikan dengan penggunaan ragi/yeast.
Karena tepung ini mampu membentuk adonan yang solid dan mampu membentuk rangka
adonan yang kuat dengan adanya gas hasil ragi didalamnya. Adonan yang
dihasilkan memiliki daya serap yang tinggi terhadap cairan. Gluten yang
dihasilkan mampu menyimpan udara/gas yang dihasilkan ragi sehingga adonan tersebut
mampu mengembang dan membentuk adonan yang elastis dan kokoh.
Jenis
tepung ini merupakan jenis tepung yang digunakan untuk:
1. Produk2 roti (Donut)
2. Mie
3. Daging buatan/tiruan (Vegetarian)
Bahan di pangsa pasar: Tepung Cakra,
Tepung Cakra Kembar Emas, Kereta Kencana, dll.
Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu jenis ini memiliki
kadar protein 10-11%. Tepung ini dikenal juga sebagai tepung serba guna atau
All Purpose Flour. Bisa digunakan untuk segala jenis produk makanan yang tidak
membutuhkan adonan yang kokoh untuk mengikat udara/gas demi proses pengembangan
yang maksimal dan lebih kepada pembentukan tekstur produk.
Produk-produk yang dapat dihasilkan
oleh jenis tepung terigu ini adalah:
1. Cake
2. Pukis
3. Terang Bulan
4. Bakso(Bakwan)
5. Etc.
Bahan di pangsa pasar: Tepung
Segitiga dan Tepung Gunung Bromo, dll.
Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu ini memiliki kandungan
protein sebesar 8-9%. Tepung ini memiliki hasil gluten yang sedikit sehingga
daya serap terhadap air dan gula nya pun minim bila dibandingkan dengan tepung
terigu dengan kandungan protein yang lebih. Tepung jenis ini digunakan untuk
jenis produk yang menonjolkan kerenyahan dalam tekstur produk yang dihasilkan.
Produk-produk yang dapat dihasilkan:
1. Cake
2. Kue-kue Kering
3. Adonan Pie
4. Etc.
Bahan di pangsa pasar: Tepung Kunci,
dll.
TIPS
Didalam beberapa resep kita sering
temukan adanya kombinasi dari tepung yang digunakan, semua itu bertujuan untuk
membentuk tekstur akhir produk yang diinginkan oleh pembuat resep. Kombinasi
tepung yang berbeda tingkat proteinnya tentu sangat berpengaruh terhadap jumlah
gluten yang terbentuk. Sehingga tekstur yang dihasilkan akan berbeda pula
sesuai dengan jumlah penggunaan tepung terigunya. Selain jenis tepung campuran
bahan lain seperti telur dan air juga sangat menentukan hasil akhir dari produk
yang dihasilkan.
“TERUS LAH MENCOBA DAN MEMBUAT VARIASI BARU
DALAM SETIAP RESEP SEHINGGA ANDA MENEMUKAN HASIL PRODUK YANG ANDA INGINKAN.”
Dan jika anda ingin memperdalam
tentang makanan baik itu masakan, kue dan roti datanglah ke
“KURSUS
KUE, ROTI DAN MASAKAN INDRA”
Kursus
bersama kami dan mari kita jelajahi keindahan dunia kuliner bersama dengan
tenaga pengajar ahli dan berpengalaman
By: Miko Indrarta
1 comment:
PT Sriboga Flour Mill menggelar Event Sriboga Pelatihan UKM di tahun 2021 Sriboga mengundang UKM-UKM binaannya yang tentu saja bergelut di bidang kuliner untuk mengikuti pelatihan ini. pendaftaran bisa melalui digitiket
event sriboga
pelatihan UKM sriboga
kelas ukm sriboga
event Sriboga
event UKM Sriboga
Sriboga CLASS
kelas UKM Sriboga
sroboga event
Event Sriboga
Event Sriboga
Event Sriboga
Event Sriboga
Sriboga UKM CLASS
Post a Comment